Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Implikasi Kemaksiatan Pribadi dalam Kehidupan Berjama'ah

1 Desember 2015   01:38 Diperbarui: 1 Desember 2015   02:43 62 2
Siang itu, tepat sepekan setelah perayaan ‘Idul Fitri tahun ketiga Hijriah, sebuah peristiwa paling naas sepanjang sejarah Muslimin di Madinah terjadi. Sorak kemenangan yang menggema di kaki Uhud pada awal peperangan tiba-tiba berubah menjadi pusaran duka. Kemilau ghanimah di pelupuk mata mendadak menjelma menjadi genangan lara. Mayoritas kafir Quraisy yang lari tunggang-langgang ternyata masih menyisakan pasukan berkuda pimpinan Khalid bin Walid yang melakukan manuver dan menyerang balik.

 

Menyedihkan! Tujuh puluh Sahabat Rasulullah SAW gugur seketika. Salah satunya adalah Mush’ab bin ‘Umair, sang duta agama. Termasuk Hamzah bin ‘Abdul Muthallib, sang paman tercinta yang dibelah dadanya dan dimamah hatinya, sebagai balas dendam atas kematian keluarga mereka pada perang Uhud setahun sebelumnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun