Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Hak Keberadaan Kritikus Buku

21 Februari 2013   04:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:58 346 0

Kritikus literatur di Indonesia masih langka. Tetapi, kalau kita melongok ke negara-negara yang mempunyai budaya baca tinggi, para kritikus yang bertengger di papan atas adalah mereka yang menggapai reputasi dan kedudukan bukan melalui antusiasme dan kekaguman, tetapi melalui ketidaksukaan dan cercaannya. Kala kesukaan kritikus terbatas, secara umum bisa diterima sebagai seorang yang ulung. Sedangkan, kritikus yang “dermawan” dalam penilaiannya tidak pernah dihormati di kalangannya sebagaimanakritikus yang suka merendahkan dan sarkastik. Kritik dalam literatur hampir selalu sengit karena tujuan utamanya untuk mendapatkan sesuatu yang mendekati nilai obyektif.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun