Hal legitimasi sedang hangat dibicarakan hari-hari ini. Pasalnya, kubu capres Prabowo-Hatta memutuskan mundur dari proses rekapitulasi karena menduga telah terjadi kecurangan yang masif. Mereka meminta KPU untuk menyelesaikan terlebih dahulu kecurangan yang terjadi, seperti jumlah pemilih di Papua yang hampir sama dengan jumlah penduduknya, dugaan penggelembungan suara di beberapa propinsi, dsb. Legitimasi presiden yang baru ditetapkan KPU sedang dipertentangkan, dan masing-masing kubu pendukungnya siap turun ke jalan. Jika hal ini tidak terselesaikan maka bisa jadi Presiden yang baru terpilih bisa-bisa tidak mempunyai legitimasi publik sama-sekali. Dan, ini berbahaya bagi sistem politik kita.