*********
Dahaga tak henti
walau kaki berjelaga Diatas surga kautsar Kesejahteraan ringan tak ada nilainya Dibanding tumpukan khilaf terskenario Saling gulung, guling Gunjang ganjing Huuuh Helaan nafas mengelus dada Tak ada yang dapat Kami sampaikan Karena semua lubang kau tutupi Agar tak ada yang mengintai Bagai malaikat sang tuan Menyampaikan Firman Tuhan Mengalihkan perhatian Guna “me-maling” si raja istana Sesekali media menikam Seakan penuh kompromi Raja rimba bersiul dan bermain mata Mediapun bersoleg bag penari binal Menutup aura membuka aurat Setelah dicekoki merah rupiah Dari merah puti yang disobek-sobek