Dalam penelitian Rangga Wicaksana, Menurut Korelasi, ketidakhadiran seseorang menandakan kekuatan atau kemampuannya untuk hidup. Mereka mengibaratkannya dengan luka pada bagian tubuh tertentu yang mengganggu indra dan persepsi. Meski kedua kata tersebut berasal dari Allah SWT, namun "Hidup" tidak sama dengan "Mati". Oleh karena itu kedudukan dan keberadaan istirahat erat kaitannya dengan hidup dan mati. (WICAKSANA 2022).
KEMBALI KE ARTIKEL