Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Tidur yang dianjurkan dan yang dilarang dalam Islam

23 Januari 2025   02:25 Diperbarui: 22 Januari 2025   21:28 11 1
Berikut adalah beberapa hadis yang berkaitan dengan tidur, baik yang menganjurkan maupun yang melarang, untuk memberikan pedoman lebih jelas mengenai praktik tidur dalam Islam:

Hadis yang Menganjurkan Tidur

1. Tidur Siang (Qailulah):

Hadis: Dari Jabir bin Abdullah, Rasulullah SAW bersabda: "Tidur siang (qailulah) itu bermanfaat. Tidur siang dapat menghilangkan kelelahan." (HR. Al-Baihaqi)

Makna: Tidur siang yang singkat dapat memberikan tambahan energi dan membantu meningkatkan konsentrasi.

2. Tidur dalam Keadaan Suci:

Hadis: Rasulullah SAW bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan menjaga dan mendoakan untuknya." (HR. Ahmad)

Makna: Tidur dalam keadaan wudhu membawa keberkahan dan perlindungan dari Allah.

3. Tidur Setelah Sholat Malam (Tahajud):

Hadis: Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Sholat malam itu adalah tradisi orang-orang saleh sebelum kalian, dan itu adalah cara mendekatkan diri kepada Allah." (HR. Ahmad)

Makna: Tidur setelah melaksanakan sholat tahajud memperkuat hubungan spiritual dengan Allah.

Hadis yang Melarang Tidur

1. Tidur Setelah Sholat Subuh:

Hadis: Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Janganlah kalian tidur setelah sholat subuh, karena itu dapat menghilangkan keberkahan." (HR. Abu Dawud)

Makna: Tidur setelah sholat subuh dianggap menghalangi kesempatan untuk mendapatkan berkah dan melakukan ibadah.

2. Tidur Setelah Sholat Ashar:

Hadis: Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Tidur setelah sholat ashar menyebabkan kebodohan." (HR. Ahmad)

Makna: Tidur di waktu ini dianggap merugikan, karena mengganggu aktivitas yang seharusnya bisa dilakukan.

3. Tidur dalam Keadaan Marah:

Hadis: Dari Ibn Umar, Rasulullah SAW bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian marah, hendaknya ia tidak tidur hingga ia mendapatkan ketenangan." (HR. Abu Dawud)

Makna: Tidur dalam keadaan marah dapat mengganggu kesehatan mental dan emosional.

Kesimpulan

Hadis-hadis di atas memberikan pedoman jelas tentang praktik tidur dalam Islam. Mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW tentang tidur tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik tetapi juga untuk meningkatkan kedekatan dengan Allah dan menjaga kesehatan mental. Dengan memahami dan mengamalkan panduan ini, umat Islam dapat menciptakan rutinitas tidur yang lebih baik dan beribadah dengan lebih konsisten.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun