Kebiasaan Andi mengantar istrinya setiap dua hari ke pasar tradisional yang ada di kecamatan, belanja sekalian untuk keburuhan sepekan selalu dilakukan Andi dengan Anisa istrinya, dengan membawa jinjingan sayur-mayur dan daging, Andi menuju tempat kos-kosan tapi dirinya panik karena dari kejauhan nampak nyala api dari lokasi kos-kosan yang selama tiga tahun terakhir ditempati bersama dua buah hatimya. Aku hanya melihat sepintas. Tidak ada waktu untuk berpikir panjang. Tidak ada penghuni duduk-duduk semuanya bekerja memadamkan api yang mulai membesar karena rumah kos-kosan terbuat dari kayu dan triplek. Aku teringat pada Siska dan Rahman yang masih tertidur saat kutinggal mengantar istri ke pasa pagi tadi.
KEMBALI KE ARTIKEL