Klaim cerita umum dari legenda malin kundang poin pentingnya adalah malin kundang dikutuk jadi batu karena dia tidak mengakui ibunya setelah berhasil di rantau dan pulang kampung kembali, yang kemudian stigma yang terbagun malin kundang adalah anak yang durhaka.
Alkisah lain, malin kundang pergi merantau ke tanah seberang, kemudian dia di rantau berjuang untuk mengubah hidupnya, setelah agak mulai berhasil mulai lah ia berkirim uang kepada ibunya melalui perantaraan "mamaknya" (paman), jadi pamannya lah yang menjadi perantara mengurus uang kiriman untuk ibu malin kundang selama ia berada di rantau, kemudian tibalah saatnya malin kundang pulang dari rantau bersama istrinya setelah berhasil di daerah rantau, ketika ia bertemu dengan ibunya ia merasa tidak percaya bahwa itu ibunya,,karena pakaiannya yang compang-camping, yang malin kundang pahami selama ini bahwa ibunya telah mapan hidupnya, karena ia rutin mengirimi ibunya uang. jadi yang sebenarnya yang dikutuk jadi batu bukanlah malin kundang, tetapi mamaknya (paman) malin kundang lah yang menyalah gunakan uangnya pemberian malin kundang untuk ibunya.