Teori Sistem Dunia diawali dengan proposisi unit analisis untuk memahami dunia modern bukan pada kelas atau negara-bangsa, namun sebaliknya pada sistem dunia yang dibentuk dari perkembangan kapitalisme. Tentu gagasan tersebut tidak terlepas dari pengaruh Karl Marx tentang pembagian kerja. Wallerstein meninjau teori Modernisasi yang sebelumnya berpendapat bahwa negara-bangsa adalah bagian inti dari pembangunan, baginya teori tersebut mencerminkan kegagalan dalam menghubungkan realitas pada tingkat lokal dan nasional dengan realitas yang lebih luas dan mendasar, yaitu sistem produksi dan pembagian kerja kapitalisme secara internasional. Padahal menurutnya, dunia baik struktural dan historis itu terbagi ke dalam tiga zona yaitu pusat, semi-pinggiran, dan pinggiran.
KEMBALI KE ARTIKEL