Penglihatannya terbatas, namun usahanya tak kenal batas. Keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Mencoba melakukan aktivitas dengan mata tertutup saja sudah sulit, apalagi membuat kopi ala seorang barista. Mungkin saja akan menyenggol gelas hingga pecah atau tangan yang tersiram air panas. Mata Hati Koffie, sebuah tempat kedai kopi yang di mana pemilik sekaligus baristanya merupakan penyandang disabilitas yakni, tunanetra.Â
KEMBALI KE ARTIKEL