Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Legenda Ular Putih : Sebuah Kontemplasi Sosial

13 Januari 2021   17:39 Diperbarui: 13 Januari 2021   19:17 786 0
Xu Xian melihat gadis itu untuk pertama kalinya di hari libur festival Qing Ming. Kala berpapasan di jembatan Duanqiao yang melintasi Danau Barat dengan airnya yang cemerlang seperti batu giok, ia melihatnya, berbaju kuning pinang dan rok sutera putih, bersama seorang gadis lain, mungkin adiknya. Tapi Xu Xian hanya berjalan menunduk ketika melewati mereka. Lalu hujan turun mendadak, lebat, hujan yang mengejar. Xu Xian membuka payung, memanggil tukang perahu yang lewat untuk membawanya ke Gerbang Qing Bo. Baru beberapa meter, ia melihat mereka lagi, gadis cantik dan adiknya itu. Mereka muncul dari bawah pohon tempat berteduh, dan menyeru ke arah tukang perahu agar membawa mereka. Sungguh sebuah kebetulan. Tentu saja Xu Xian menyuruh perahu yang disewanya berhenti, dan mengundang mereka ikut. Kemudian mereka saling berkenalan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun