Mengenal Sosok Musa bin Maymun/Moses Maimonides, Filusuf Yahudi dari Negeri Muslim Andalusia
11 Februari 2014 22:47Diperbarui: 24 Juni 2015 01:5513280
Rabbi Musa bin Maymun/Moshe Maimonides (Ibrani: משה בן מימון), Nama Arab Lengkapnya adalah Abū ʿImrān Mūsā bin Maimūn bin ʿUbaidallāh al-Qurtabī ( ابو عمران موسى بن ميمون بن عبيد الله القرطبي ) Atau Mūsā bin Maymūn (Arab: موسى بن ميمون), dalam Ibrani "ben" (Anak dari-) mengalami imbuhan "-ides" dalam tata gramatikal Yunani menjadi "Moses Maimonides". atau lebih dikenal dengan panggilan Rambam (רמב"ם), adalah seorang Filusuf Yahudi Shepardic, Asronomer,Rabbi , Dokter di Maroko dan Mesir. Ia lahir di Córdoba, Andalusia (sekarang Spanyol ) , Almoravid Empire pada Paskah Eve , 1135 , dan meninggal di Mesir pada tanggal 12 Desember 1204. Meski tulisan-tulisannya tentang hukum dan etika Yahudi mendapat banyak pujian dan ucapan terima kasih dari kebanyakan orang Yahudi , bahkan jauh seperti Irak dan Yaman , dan ia bangkit untuk menjadi kepala/pemimpin yang dihormati dari komunitas Yahudi di Mesir , ada juga kritik gencar dari beberapa tulisannya , terutama di Spanyol. Empat belas volume tulisannya mengenai Mishneh Taurat masih membawa otoritas kanonik signifikan sebagai kodifikasi hukum Talmud. Dalam dunia Yeshiva ia disebut kadang-kadang " haNesher hagadol " ( elang besar ) sebagai pengakuan atas statusnya yang luar biasa sebagai ahli tafsir Tertinggi dari Oral Torah (Pewahyuan yang dilisankan oleh para Nabi).[1]
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.