Pertandingan perempat final di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Jumat (26/4) WIB dimenangkan secara heroik oleh Garuda Muda. Korsel mencetak gol pada menit ketujuh melalui tendangan jarak jauh Lee Kang-hee, tetapi gol ini dibatalkan oleh wasit setelah pengecekan VAR.
Indonesia memimpin lebih dulu pada menit ke-15 berkat gol Rafael Struick. Setelah itu, Korsel mulai menyerang, namun pertahanan Garuda Muda berhasil menahan serangan Taeguk Warriors.
Pada menit ke-31, Indonesia nyaris menambah keunggulan, tetapi tendangan Marselino Ferdinan melebar. Pada akhir babak pertama, Korsel menyamakan skor menjadi 1-1 karena gol bunuh diri oleh Komang Teguh.
Tidak lama setelah itu, Rafael Struick mencetak gol kedua untuk Indonesia, membuat skor menjadi 2-1 pada akhir babak pertama.
Di babak kedua, Indonesia tetap bermain menyerang meski sudah unggul. Rafael Struick memiliki beberapa peluang mencetak hattrick, tetapi tidak berhasil. Marselino Ferdinan dan pemain lain juga mencoba menyerang, namun tanpa hasil.
Pada menit ke-69, wasit memberikan kartu merah kepada pemain Korsel, Lee Young-jun, karena pelanggaran terhadap Justin Hubner. Namun, Indonesia tidak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dan Korsel menyamakan skor menjadi 2-2 melalui serangan balik.
Pertandingan berlanjut ke babak tambahan, tetapi kedua tim tidak menciptakan banyak peluang karena stamina pemain yang menurun. Witan Sulaeman hampir mencetak gol ketiga, tetapi tendangannya melambung.
Di babak tambahan, Shin Tae-yong memasukkan beberapa pemain baru, termasuk Ramadhan Sananta. Indonesia tampil lebih menyerang, tetapi peluang yang didapat tidak berhasil menghasilkan gol.
Pertandingan harus ditentukan melalui adu penalti, di mana Garuda Muda menunjukkan mental yang kuat dan menang 11-10 atas Korsel. Kemenangan ini membawa Indonesia ke semifinal dan membuka peluang lolos ke Olimpiade Paris 2024.