Wahh, jika begitu sepertinya ini adalah kampanye yang punya inovasi "tingkat dewa", seolah-olah semua akan berjalan dengan baik-baik saja, percaya dehh!!,, diputaran pertama saja pak Jokowi bisa membuat bisu para "quickcount", hebring!! Hasilnya diluar perkiraan para LSM penghitung pilkada cepat yang membantu menyibukkan ajang pilkada tersohor tahun ini. Memang dibalik santainya pak Jokowi ada ribuan militan yang merem melek ngejar target buat mencapai tujuan yang diinginkan, kader PDI misalnya, militan-militan yang terbentuk dari parpol ini sudah diakui kontribusi kerjanya, terbukti diputaran awal, mereka bisa mencukur suara kandidat lainya, sehingga membuat "bang Foke" angkat pinggang dan ambil ancang-ancang dalam putaran selanjutnya.
Pak Jokowi memang terlihat tidak punya segi karismatik dalam sosok pemimpin, haha,, tapi pekerjaanya tak bisa dianggap sepele, dunia sudah memberikan apresiasi dalam kepemimpinannya, santai dalam berucap, tapi bermakna hebat, diamnya adalah ibadah, tidurnya adalah sebuah ilham,, hahaha, sedikit (menerka-nerka). tetapi mungkin budaya yang telah membentuk sosok pak Jokowi, dengan gaya yang terkesan "santai" itulah dia mampu menaklukan warga kota solo yang juga membesarkan namanya. Gimana dengan jakarta ?? Tunggu saja episode selanjutnya.
best regarst.
"kaki-kaki kecil perubahan".