Di era digital ini, bahasa gaul menjadi fenomena yang tak terpisahkan dari kehidupan generasi muda. Istilah-istilah gaul bermunculan bagaikan jamur di musim hujan, mengikuti tren dan perkembangan zaman. Bagi sebagian orang, bahasa gaul dianggap sebagai bahasa yang tidak baku dan merusak bahasa Indonesia. Namun, di balik fenomena ini, terdapat makna yang lebih dalam tentang ekspresi diri dan penanda identitas generasi muda.
KEMBALI KE ARTIKEL