Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Pengaruh Perkembangan IPTEK terhadap Kearifan Lokal Lampung, yaitu Tradisi Ngababali

28 Februari 2024   09:46 Diperbarui: 28 Februari 2024   12:05 94 1
Oleh Hafidza Zada A. P. S.
Kelas 12 IPS 4, SMA NEGERI 3 KABUPATEN TANGERANG

Negara Republik Indonesia merupakan salah satu negara yang terkena dampak dari perkembangan Iptek. Sebelumnya, masyarakat Indonesia kebanyakan melangsungkan hidupnya dengan modal ilmu turun temurun dari leluhurnya. Sehingga, Indonesia menjadi negara yang masyarakatnya memiliki kebudayaan yang banyak dan beragam.

Perkembangan Iptek (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) tentunya sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat, karena Iptek sendiri seringkali mempermudah kehidupan masyarakat. Sehingga, Iptek menjadi bagian dengan peranan penting di dalam kemajuan dunia. Dampak yang ditimbulkan pun juga sangat besar. Dampak yang ditimbulkan tentu memiliki dua sisi, yaitu sisi positif dan negatif. Salah satu sasaran dampak dari perkembangan Iptek adalah kearifan lokal.

Kearifan lokal merupakan bagian dari pandangan hidup, warisan, serta ilmu pengetahuan yang berwujud aktivitas masyarakat yang sudah melekat dan seharusnya tidak bisa dipisahkan dari masyarakat itu sendiri. Contohnya ketika terdapat suatu permasalahan di sebuah kelompok masyarakat, masyarakat itu seringkali menemukan jawaban dari masalah mereka melalui kearifan lokal dari daerah masyarakat itu sendiri.

Di daerah Lampung, terdapat banyak kearifan lokal. Misal, Tradisi Adat Pernikahan Begawi, Tradisi Mapak Tuyo, dan Tradisi Ngababali.

Perkembangan Iptek dan kearifan lokal adalah dua hal yang berbeda namun saling berpengaruh satu sama lain. Pada kali ini kita akan membahas tentang dampak yang ditimbulkan dari perkembangan Iptek terhadap kearifan lokal, khususnya dari daerah Lampung yaitu “Tradisi Ngababali”

Tradisi Ngababali ini adalah kegiatan masyarakat Lampung yang dilakukan secara turun menurun, di saat mau menempati rumah atau membuka lahan baru. Dengan anggapan, ini adalah budaya sakral untuk menghormati leluhur mereka yang telah memperjuangkan desa tempat mereka tinggal. Jika tidak dilakukan, masyarakat percaya akan mendatangkan kemalangan. Tradisi ini dilakukan dengan cara mengunjungi 3 tempat keramat dengan membawa sesajen berupa benda, makanan, dan hewan.

Dampak negatif perkembangan Iptek terhadap Tradisi Ngababali

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun