Sebelum kita mencoba menjawab apa yang terjadi sebelum Big Bang, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang kita ketahui tentang Big Bang itu sendiri. Model kosmologi standar menyatakan bahwa alam semesta kita bermula dari titik tunggal yang sangat kecil dan padat yang meledak secara dramatis sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu. Inilah yang kita kenal sebagai Big Bang. Dari saat itu, alam semesta terus berkembang dan mengalami evolusi yang kompleks hingga mencapai bentuk yang kita lihat saat ini.
Namun, ketika kita mencoba melangkah lebih jauh ke masa sebelum Big Bang, kita berhadapan dengan berbagai hambatan konseptual dan teoritis. Salah satunya adalah fakta bahwa waktu dan ruang sendiri mungkin baru muncul pada saat Big Bang terjadi. Dalam konteks ini, "sebelum" Big Bang tidak mungkin memiliki arti yang sama seperti dalam pengalaman sehari-hari kita.
Teori Multiverse
Salah satu teori yang menarik adalah teori multiverse. Teori ini mengusulkan bahwa alam semesta kita adalah salah satu dari banyak alam semesta paralel yang ada dalam multiverse. Dalam pandangan ini, setiap alam semesta dalam multiverse dapat memiliki hukum fisika yang berbeda-beda.
Menurut teori ini, sebelum Big Bang, mungkin ada alam semesta lain yang ada dan mengalami perkembangan sendiri. Namun, sulit untuk membuktikan atau mengamati eksistensi multiverse ini secara langsung, sehingga teori ini tetap menjadi spekulasi.