Sejak memasuki dunia perkuliahan, bagaikan kota yang ditinggalkan pada musim mudik, waktu pribadi saya terasa sepi. Beban belajar yang padat dan berbagai kegiatan ekstrakurikuler bagaikan lautan manusia di terminal pemberangkatan, berebut perhatian dan energi saya. Sama seperti mudik yang identik dengan kemacetan, menyeimbangkan belajar, organisasi, dan kehidupan pribadi menjadi sebuah "perjalanan" yang penuh tantangan.
KEMBALI KE ARTIKEL