Yang cantik?
Bukan
Yang pinter?
Bukan
Penyanyi?
Bukan
Pelukis?
Bukan
Yang keibuan?
Bukan
Anak gaul?
Bukan
Anak rumahan?
Bukan
Anak orang kaya?
Bukan
Anak yang sederhana?
Bukan
Kalo semuanya bukan, tandanya yang cocok itu yang mana?
Kalo memang semua orang tidak cocok dengan saya? mengapa bisa demikian?
Saya coba bertanya dalam diri saya. Apakah anda itu mencari pasangan atau mencari pengasuh super yang dapat memenuhi kebutuhan saya tanpa harus diminta?
Semasa kecil saya memiliki pengasuh super yang dapat memenuhi segala kebutuhan kita tanpa harus meminta.
Tinggal nangis, lalu susu datang.
Tinggal nangis, lalu diganti popok.
Tinggal nangis, lalu diselimutin dengan hangat.
dan lainnya.
Apakah hal itu nikmat? BANGET!
Apakah saya pengen orang seperti itu? IYA!
Apakah ada? TIDAK!
Terus gimana?
Ya ga gimana gimana. Saya sih seneng begitu tahu dia tidak ada.
Kenapa?
Karena saya tidak harus "menebak", "menduga" dan jadi "PENASARAN" yang cukup membuang waktu dan tenaga saya.
Tiap kali saya bertemu wanita,
saya tidak harus bertanya tanya
Kira kira dia bukan ya pasangan saya?
Kayaknya yang ini deh yang cocok buat gw neh!
Gw yakin sekarang dia memang paling cocok! pasti!
Dan ujung-ujungnya pun "berakhir sama" karena yang saya cari adalah pengasuh super sedangkan mereka semua hanyalah seorang bayi dewasa yang juga memiliki keinginan untuk diasuh oleh pengasuh super.
Tapi setelah mengetahui hal ini, saya mengetahui bahwa dia itu tidak ada, dan saya juga bukan seorang bayi lagi.
Jadi saya dapat melanjutkan hidup saya dengan siapapun.
Yang terpenting misinya.
Bukan untuk mencari pengasuh super, tapi untuk saling mengingatkan bahwa pengasuh super yang kita cari sama-sama tidak ada. Mari saling mengasuh satu sama lain agar kita bisa seimbang dan menjadi jiwa yang terpenuhi seperti saat kita kecil dulu