Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Hingga Syair bagai Perjalanan

4 Januari 2014   10:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:10 47 1
Getar-getir melompong, menyeruak menghiasi pagi hingga petang dan malam hari, besok pun tetap begitu, berjalan tertatih-tatih menyelinap dibalik ranting-ranting rezeki yang meluber hingga kadang tak cukup sadar bahwa rezeki itu sudah cukup, lalu dicarilah hingga ke setiap sudut kota, sela-sela laci hingga pada angin yang berpadu dengan aroma jeritan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun