Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Indonesian Virtual Developer Society

29 Januari 2010   13:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:11 273 0
Ada yang tertarik gak yah? :P Ini rangkuman dari tesis saya dulu.  Dibuat dengan semangat ingin berpartisipasi dalam mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia :)

Indonesia sebagai sebuah negara yang memiliki jumlah penduduk yang besar, dapat dikatakan memiliki potensi human sumber dayayang besar pula.Sehingga potensi produksi perusahaan-perusahaan Indonesia pun sangatlah besar.Ironisnya, jumlah pengangguran di Indonesia terus membengkak, 9.86 persen pada tahun 2004 [BPS05a] dan 10,3 persen pada tahun 2005 [BPS05b] sementara pertambahan penduduk semakin bertambah setiap tahun.Pada tahun 2005, data pertumbuhan penduduk sebesar 1,25 persen [BPS05a].Pertambahan angkatan kerja pada tahun 2005 mencapai 1,8 juta orang, sementara pertumbuhan jumlah penduduk yang bekerja hanya 1,2 juta orang [BPS05b].Hal ini tentu membutuhkan suatu solusi yang dapat memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat.Di sisi lain, jumlah penduduk yang besar ini juga merupakan potensi customer yang besar bagi perusahaan.Tentunya masih banyak potensi pasar yang belum dieksplorasi di Indonesia.

Semua perusahaan menghadapi tantangan globalisasi, outsourcing, dan customization [VES03].Tak terkecuali perusahaan-perusahaan di Indonesia.Dengan globalisasi, persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat, sehingga setiap perusahaan dituntut untuk selalu meningkatkan daya saing mereka [VES03].Sementara konsep outsourcing membuat hubungan eksternal perusahaan menjadi semakin penting.Perusahaan pun tidak lagi terbatas oleh kemampuan internal mereka. Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kompetensi perusahaan, perusahaan juga kian dituntut untuk meningkatkan tingkat customization mereka.Hal ini terkait dengan upaya perusahaan untuk selalu beradaptasi terhadap permintaan pasar [VES03].

Semua hal yang disebutkan di atas merupakan masalah yang sangat besar bagi bangsa ini.Potensi tenaga kerja yang melimpah, customer yang banyak, tapi potensi sektor komunikasi hanya memberikan kontribusi 1 persen bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia [BPS08] dan jumlah pengangguran semakin banyak.

Menurut Gartner Group [ECO04], industri teknologi informasi memiliki 6 masalah dasar:

1.Ongkos teknologi informasi terlalu besar

2.Infrastruktur terlalu rentan, kompleks, dan mahal

3.Penghalang pada biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan sebuah produk teknologi informasi

4.Penghalang pada biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk berhubungan dengan pihak ketiga

5.Pengembalian keuntungan terlalu sulit dipahami

6.Terlalu banyak vendor yang menjual solusi serupa.

Penelitian ini berupaya mengajukan solusi penggunaan konsep virtual enterprise berbasis komunitas untuk memecahkan masalah pemeliharaan infrastruktur dan halangan pada biaya dan waktu untuk berhubungan dengan pihak ketiga.Dengan banyaknya anggota yang terlibat dalam sebuah virtual enterprise, sangat mungkin solusi yang berbeda akan muncul untuk mengatasi suatu masalah.Sifat keterbukaan dari komunitas yang dibentuk diharapkan dapat meningkatkan kesempatan bagi setiap orang untuk memperoleh pekerjaan yang cocok dengan kualifikasi pribadi yang dimilikinya.Dengan demikian, diharapkan sistem ini dapat membantu dalam mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun