Pada kampanye kali ini, kedua kandidat sering kali berkampanye tentang perdamaian dan tidak akan adanya pengkotak-kotakan WNI dikarenakan mereka semua menilai bahwa perbedaan suku dan ras di Indonesia adalah salah satu faktor unik yang membuat Indonesia menjadi unik, dan hal tersebut pun akan menjadi kekuatan bangsa Indonesia untuk berbicara banyak di dunia internasional.