Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Konvoi Sosialisasi IUD

1 November 2010   09:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:56 153 0

Baru saja saya menyelesaikan finish setelah seharian mengikuti konvoi dalam rangka kegiatan Sosialisasi IUD tingkat Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Purwakarta. Bertolak dari rumah jam 4 pagi, saya menyelesaikan rute melewati kabupaten purwakarta dan Bandung Barat untuk kembali ke rumah tepat pukul 3 sore. Sebuah perjalanan yang cukup panjang bukan? Heheā€¦.

-hs-

Hari ini, 1 november 2010, di Kabupaten Purwakarta dilaksanakan kegiatan sosialisasi IUD tingkat provinsi dalam rangka kesatuan gerak PKK KB-Kesehatan. Kegiatan ini dihadiri oleh gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan beserta istri.

Mengambil tempat di kecamatan Bojong, yang terletak hampir 35 km dari pintu tol Jatiluhur Purwakarta, kegiatan ini diisi dengan acara pemasangan IUD secara massal dengan menggunakan mobil pelayanan dari beberapa kabupaten yang memang sengaja didatangkan untuk turut mensukseskan kegiatan sosialisasi ini. Menurut pengamatan saya di lapangan, kegiatan ini dihadiri oleh banyak peserta (wanita usia subur) yang antusias untuk mengupayakan penjarangan kelahiran mereka.

Kegiatan ini merupakan salah satu kampanye tentang pentingnya menggunakan KB terutama IUD. Saya sendiri turut berpartisipasi sebagai peserta konvoi yang menempuh jarak cukup jauh tersebut. Ini adalah salah satu upaya BKKBN Provinsi Jawa Barat untuk menggebyarkan kembali penggunaan alat kontrasepsi terutama IUD mengingat saat ini kegiatan-kegiatan BKKBN sudah hampir terlupakan oleh masyarakat.

Anda sudah tahu apa itu IUD kan? Kalau belum, saya sedikit berikan gambaran. IUD adalah salah satu metode kontrasepsi berupa alat kecil yang dipasangkan dalam rahim. Dulu IUD ini lebih dikenal dengan nama spiral.

Jika anda masih penasaran, silakan klik saja tautan ini.

Semoga kegiatan ini membawa manfaat untuk masyarakat, terutama masyarakat pra sejahtera yang memang membutuhkan pelayanan KB secara gratis. (HS)

foto-foto:

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun