Terletak pada ketinggian sekitar 1300 meter diatas permukaan laut, menjadikan kawasan ini memang sungguh berasa sejuk. Apalagi kawasan cibodas ini merupakan kawasan yang terletak di kaki gunung gede-pangrango, membuat kita akan merasa betah berlama-lama di kawasan ini. Maka tidak heran jika saya selalu kembali ke sini ketika otak saya berasa mumet.
Kebun yang didirikan tahun 1852 ini merupakan cabang dari Kebun Raya Bogor. Kebun Raya Cibodas ini dikhususkan untuk koleksi tumbuhan dataran tinggi tropis. Di kebun raya cibodas ini terdapat aneka macam tumbuhan dan area padang rumput yang sangat luas sehingga kita bisa bebas memilih tempat untuk bersantai bersama keluarga. Dalam beberapa kunjungan saya ke sana, sangat sering saya menjumpai rombongan dari beberapa perusahaan yang mengadakan gathering disana. Bahkan tak jarang ada yang membuat panggung untuk hiburan mereka.
Berbeda dengan kebun raya di Bogor, KR Cibodas ini memiliki satu ciri khas, yakni taman lumut. Lebih dari 200 jenis lumut terdapat disini. Selain itu, tanaman endemik khas dataran tinggi pun banyak terdapat disini.Sebut saja aneka jenis tanaman pinus, tusam, dsb. Jika kita belum mengetahui apa saja yang terdapat di cibodas, bisa kok meminta rute atau peta KRC ini. Nanti selain disuguhi dengan taman dan aneka tetumbuhan, ada juga sungai yang airnya begitu jernih dan dingin. Juga ada air terjun yang sering dipakai untuk berfoto.
Jika anda belum pernah berwisata ke Cibodas ini, anda bisa menggunakan mobil pribadi atau mobil umum untuk mencapai kawasan wisata di kaki gunung ini. Rutenya begitu mudah, begitu anda tiba di kawasan cimacan, anda akan menemui pertigaan paragajen, persis sebelum RS Cimacan jika dari arah Jakarta. Kurang lebih 5 km dari pertigaan tersebut, disanalah cibodas terdapat. Harga tiketnya pun relatif murah. Minggu lalu ketika ke cibodas harga tiket di gerbang pertama hanya Rp.6.000,- saja. Kemudian tiket di taman cibodasnya kurang lebih sama. Dengan harga tiket segitu, anda bisa puas berjalan-jalan di dalam taman.
Ada beberapa tips dari saya jika anda akan berwisata ke cibodas:
1.Datanglah bersama keluarga atau bersama kawan-kawan anda. Tujuannya supaya liburan menjadi berkesan. Kecuali anda sedang mumet, datang sendiri lebih menyenangkan. Saya lebih sering datang sendirian ke sana. (berarti saya sering mumet dong?)
2.Bawa makanan dan minuman sebanyak mungkin. Karena saya yakin anda akan merasa lapar setelah menempuh perjalanan. Kalaupun tidak lapar, saya yakin anda akan dibuat iri oleh keluarga atau rombongan lain yang makan-makan bekal mereka dari rumah, disana.
3.Bawa tikar untuk digelar. Sebenarnya disana juga ada jasa penyewaan alas tempat duduk. Tapi saya pikir jika anda ingin lebih privacy, lebih baik bawa sendiri. Namun lain halnya jika anda berjiwa sosial tinggi, gak usah bawa apa-apa. Nanti sewa saja disana. Yaaa itung-itung membantu sesama, hehehe.
4.Bawa payung, karena cuaca disana tidak terduga.
5.Bawa kantong plastik atau kresek yang agak besar. Ini sungguh, saya sangat menganjurkan. Tujuannya buat apa? Untuk menampung sampah sisa makanan anda, atau menampung sampah kemasan makanan anda. Hal ini menjadi penting, karena meskipun disana disediakan tempat sampah, pastinya anda tidak akan memilih tempat di dekat tempat sampah bukan?