Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Kompasiana, Blog yang Berisi Orang Hebat

28 Januari 2010   10:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:12 330 0
Menulis, merupakan salah satu proses yang tidak mudah. Memerlukan pemikiran dan juga pengetahuan yang memadai untuk menjadikan sebuah tulisan itu bermutu. Bahkan tidak jarang, menulis itu harus menunggu datangnya mood terlebih dahulu untuk melakukannya.. Setidaknya itu yang masih saya alami saat ini untuk menulis. Beruntunglah bahwa kita dikaruniai talenta dan kemauan untuk menuliskan apa yang ada di kepala kita. Entah itu menuliskan ide, gagasan, pemikiran, uneg-uneg, curhat, cerita, bahkan reportase semuanya butuh keterampilan dan pemikiran yang tidak sederhana. Saya sendiri kadang masih merasa sulit untuk memunculkan keterampilan tersebut ketika tidak ada mood. Keterampilan itu adalah keterampilan merangkai kata-kata sehingga menjadi bermakna. Di era millenium ini, kita harus lebih banyak bersyukur karena teknologi telah mendukung kita untuk lebih mudah dalam menulis. Perangkat yang kita gunakan saat ini sudah jauh lebih memudahkan kita untuk menuangkan ide-ide yang ada di otak kita. Coba tanya penulis senior Pipiet Senja yang harus kapalan jari tangannya karena memijit-mijit si denok, sebuah mesin tik manual yang menemani hari-hari menulisnya, atau penulis senior lainnya yang pernah merasakan era mesin tik untuk menuliskan reportasenya. Lebih mudah mana, hari ini atau masa-masa ketika mesin tik berjaya? Bahkan kini, di era internet ini, kita lebih mudah untuk mempublikasikan tulisan kita. Tidak perlu mengiba-iba kepada redaksi sebuah majalah atau surat kabar jika tulisan kita ingin dibaca orang. Cukup saja kita memiliki komputer dan koneksi internet, kita sudah bisa membuat blog dan mempublikasikan tulisan kita untuk dibaca orang lain.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun