Dodi adalah anak muda aseli kelahiran tanah makassar seperempat abad silam. Pembawaannya yang ringan, supel, serta pandai bercanda membuat ia tak kesulitan untuk mendapatkan banyak teman. Ditopang kemampuannya dalam mengolah kata serta penampilan gaya emo (waktu itu lagi hot-hotnya gaya emo) membuat banyak mahasiswi ‘terpaksa’ kesengsem padanya. Beda dengan saya yang ketika kuliah nggak ada satupun mahasiswi yang minat sama saya (kok malah curcol).