Pancasila sebagai asas falsafah bangsa Indonesia lahir tidak dari ruang hampa, dan “tidak sekali jadi.” Proses lahirnya pun diwarnai kontraksi. Ada persilangan ideologis di antara para perumusnya, baik dilihat dari latar belakang pemikiran dan pengalaman maupun aktivitas dan sepak terjang masing-masing selama masa-masa pergerakan.
KEMBALI KE ARTIKEL