Profesor Rhenald Kasali dalam satu twit-nya mengatakan (kurang lebih) : 'Presiden yang tidak berani menaikan harga BBM karena ingin menyenangkan rakyatnya sebenarnya sedang membohongi rakyatnya karena dia berkolusi dengan para importir minyak.' Hampir semua pakar ekonomi berpendapat serupa dengan Rhenald Kasali bahwa kenaikan harga BBM adalah sesuatu yang baik. Namun ternyata ada prefesor dan ekonom yang berbeda pendapat, yaitu Kwik Kian Gie. Penulis mengenal Kwik dari jaman orde baru melalui analisanya di harian Kompas seminggu sekali.
KEMBALI KE ARTIKEL