Bulutangkis Indonesia kini seperti memiliki "dua wajah" yang berlawanan. Satu wajah berprestasi dengan seringkali menghadirkan kabar bagus. Sementara satunya akrab dengan kegagalan dan tentu saja menjadi 'lampu kuning' bagi kemajuan bulutangkis Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL