Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Perbedaan Budaya dan Kesamaan Nilai Keagungan Antara Jawa-Solo dan Madura-Sumenep

22 Desember 2013   12:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:38 804 0
"Kabiltu Nikahaha Wataswijaha Bil Mahrir Majdkur Audiha," Alhamdulillah, akad niikah keponakan saya Hendra Sugiarto (Sumenep) bersama Istrinya Mila Ekawati ( Solo) Hari Minggu, Tanggal 22 Desember 2013 jam, 8.00 WIB selesai dilaksanakan bertempat di depan mimbar Mesjid Al- Almin Pamolokan Sumenep dengan penuh hikmat. Semoga Dinda Berdua menjadi keluarga yang Sakina Mawaddah Warohmah. Amin.

Ada cerita sejak jauh jauh sebelum sampai pada acara puncak pernikahan, yaitu, bertemunya dua daerah serta dua budaya atau tradisi yang berbeda Jawa (Solo) dan Madura (Sumenep) yang jelas berbeda tentang tradisi dalam pelakasanaan ritual pernikahan.

Hal ini sontok awalnya sempat membua keluarga dari kedua belah pihah merasa gelisah juga ternyata, terbukti tentang saat menentukan Hari, Tanggal dan waktu pernikahannya sama sama menggunakan cara dan prinsip yang berbeda, sehingga sempat alot juga untuk dell menjadi suatu kesepakatan meski akhirnya harus disepakati, salasatunya yaitu ; soal penentuan hari, tanggal dan jam, mengikuti prinsip dan budaya Jawa-Solo, sedangkan pelaksanaan perayaan pernikahan dengan mengikuti adat dan budaya Madura-Sumenep.

Ada sesuatu yang menarik dari suatu cerita kejadian ini, yaitu penggunaan dialektika bahasa dan sikap berkomonikasi dalam lingkungan masyarakatnya, telah diakui sebagai keagungan nilai sikap berkomonikasi dilingkungan masyarakat suku Jawa-Solo dan Suku Madura-Sumenep, secara moral memiliki nilai yang sama

Konon katanya, dialektika bahasa dalam berkomonikasi dan bersikap dari suku Jawa, yang dinilai halus dalam berbcara dan bersikap adalah Jawa-Solo, begitu juga dari Suku Madura adalah madura-Sumenep.

Dari perpaduan Suku Jawa-Madura (Solo-Sumenep) yang memliki tradisi, adat dan budaya berbeda ternyata dari sisi lain juga ada kesamaan tertentu yang justru mengandung nilai keagungan dan kesalehan sosialnya,

Adinda Hendra Sugiarto dan Mila Eka Wati, semoga jadi pasangan yang langgeng " Judhu Baris E dhunnya Sampe' Akherat" Amin.

Sumenep, 2013

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun