buruk rupa akan kentara
dan orang orang berwajah masam berbisik di balik dinding jendela
memandangnya penuh curiga
Meski berkali wajah dipantulkan
dengan senyum dan kehalusan
tapi pada pantulan cermin di wajahnya masih tergores
warana buram lukisan jejak masalalu yang berdebu
Seorang pengembara
dengan wajah berduka
mengkoyak moyak dada sendiri
berlari ke dalam rimba
bersendiri di pengasingan
yang sepi
Dan bulan hitam
yang bergantung di langit kelam
dipangkunya ke rahim bunda
diam diam dalam lagunya
rindukan pengembaraan jauh
entah kapan akan kembali
Sumenep, 2013