Malam membuat banyak hal muncul dalam benak, semuanya mengalir dan menerawang sampai keranah yang tidak pernah terpikiran. Dalam penerwangannya dia ditemani lantunan musik yang di buat acak pada winamp playlistnya.
sebuah lantunan lagu dari bunga hitam dengan judul “setara” membuahkan gerakan darah dalam tubuh mengalir cepat, guna memompa jantung untuk bergerak lebih cepat. Otakpun merespon dengan cepat lantunan itu untuk mengisi ruang kosong “whats on your mind?” yang telah disediakan oleh situs jejaring sosial facebook. Koordinasi yang amat cepat mengalir kepada jamari, jemaripun menari diatas keyboard untuk menulis liriknya kedalam ruang kosong itu.
“satu bumi satu negara tanpa tentara dan tanpa apa2 yang menindas manusia (setara: bunga hitam)”
Respon kemudian berdatangan, dengan banyak tanggapan yang diluar pemikiranku bermunculan.
hmmm..
Aparat.... ****rat... militer...****sat.., polisi...... **jink *** kucing
ckckckck...
Di dalam pertempuran selalu memalukan , kalah d medan peerang istri d ambil orang..
Hidup rakyat...... hidup rakyat..... hidup Mahasiswi!!!!!
Melawan atau miskin,
kami tidak butuh roti.. yg kami butuh pabrik roti,,!!!!!
Respon ini sebuah pekikan kepedihan dari pengalaman yang pernah mereka alami saat berhadapan dengan tentara, ataupun ini merupakan sebuah visi mereka tentang kehidupan bangsa yang damai dan tentram???..
Entahlah..