Membawa kita dalam aturan tak tertulis yang pilu
Ku masih terjaga, dan engkau juga masih menjaga
Kata yang kau ucapkan pada malam buta
Kata yang kau sebarkan dalam riang malam gulita
Bukan menyatu katamu,
Tapi mencinta ujarku,
Rasamu merambah rasaku
Menguncangkan dunia mimpi kita
Menggelisahkanmu juga aku yang tak mampu mengerti dirimu
Bergejolak dengan resah tersirat
Diantara malam-malam terlewati, tersisa keping-keping hatimu
Melewati oak jiwaku
Berlalu pergi dengan sebuah rasa yang tak mungkin disebut cinta.