Fenomena bereuforia untuk melahirkan jurnal ilmiah di beberapa perguruan tinggi di Indonesia cukup mengalami peningkatan beberapa tahun belakangan ini. Dan telah menjadi pengetahuan umum untuk dosen bermitra dengan mahasiswanya dalam melahirkan sebuah jurnal. Namun terkadang gairah semangat ini tak seiring dengan evaluasi pembelajaran di ruang perkuliahan dan budaya literasi pada mahasiswa itu sendiri, yang mana contoh kecilnya dapat kita lihat pada fenomena mahasiswa yang selalu saja terpaku pada teks ketika persentasi pada saat proses perkuliahan berlangsung dan ditambah dengan makalah yang diproses dalam sistem kebut semalam.
KEMBALI KE ARTIKEL