Jangan hirau pada padatnya rongga tubuhmu
Ini kami, ini kami
Keretaku, terus-teruslah melaju
Bawalah kami ke kota itu,
Biarkanlah hanya doa ada dalam hati dan kantong celana kami
Seraya mengamini, sekali lagi,
Ini kami inilah kami
Keretaku, tetap-tetaplah pada relmu
Biarkanlah sejarah kami jadi debu
Di sambungan gerbongmu,
Di toilet umummu,
Di pesing baumu,
Di setiap rongga
Di raung panjang malammu,
Yang gelap dan tanpa akhir
Seperti harap dan doa kami
Seperti harap dan doa kami
Tetap-tetaplah melaju, kalaupun tidak,
Sampaikan salam kami pada kota itu…
(habibi hidayat)
Cirebon, 10 Maret 2011