Keputusan Gubenur DKI Jakarta Bapak Ahok, melalui pemprovnya untuk membeli saham Persija sebaiknya perlu ditinjau ulang, minimal kita kritisi. Memang benar bahwa Persija adalah ikon Jakarta yang sedang terbelit biaya dalam persiapan mengarungi Kompetisi sepakbola di Negara kita, benar juga bahwa Persija saat ini membutuhkan dana segar untuk segara meyelesaikan persoalan adminsitrasi pemain. Tetapi menurut penulis langkah ini adalah sebuah kemunduran dari sudut pandang pengelolaan persepakbola professional di Indonesia yang sedang kita bangun. Mengapa disebut kemunduran? Sedikit argument coba penulis rangkum dalam tulisan dibawah ini.