Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Galau di Tol Tingkatkan Nasionalisme

21 Juli 2013   12:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:15 69 0
Mohon maaf bagi yang membaca tulisan ini. Awalnya aku tidak tahu harus bagaimana, tapi terpikir untuk menulis saja. Daripada dipendam terus, mending dituliskan saja disini. Rasa dongkol dan geram ini selalu datang saat aku mengendara mobil di jalan tol. Aku sadar betul bahayanya emosi di jalan. Karena tak tahu harus bagaimana, selama ini kedongkolan tersebut hanya ada dalam hatiku. Harus bagaimana lagi ? mau lapor ke mana ? Polisi ? Dishub ? Jasa Marga ? aku rasa itu toh tak ada gunanya. Hampir tiap hari aku harus melewati jalan tol, dan tiap hari pula aku temui truk-truk besar yang selalu ambil jalan di sebelah kanan. Bukannya aku yang tak sabaran, tulisan besar-besar yang melarang truk di jalur kanan seolah tak pernah ada.

Kini yang jadi pertanyaan mengapa bisa seperti itu ? apa karena memang budaya pengemudi kita yang perlu dibenahi ? atau memang mereka tidak bisa membaca ? kurangnya sosialisasi ?. Berbagai pertanyaan lain kadang muncul saat aku lewat jalan tol, sekedar cara untuk menghilangkan emosiku di jalan tol. Katanya budaya suatu bangsa bisa tercermin di jalan. Kalo benar seperti itu, betapa ngerinya budaya bangsaku ini. Tapi aku mungkin termasuk salah satu yang masih bangga dengan bangsa ini. Biarlah semua kejelekan dan kekurangan bangsa ini, serta semua caci dan cemooh bagi bangsa ini menjadi pemicu untuk menjadikan bangsa yang besar. Bangsa Indonesia di tengah keterpurukannya saat ini masih mempunyai potensi yang besar untuk menjadi negara yang besar pula. Tak mudah mengurus bangsa yang luasannya demikian besar seperti Indonesia. Negara-negara eropa yang sudah maju, luasannya tak lebih dari provinsi di Indonesia. Jadi yakinlah kawan Indonesia bisa menjadi besar !!! Kita mulai semua dengan perubahan diri kita masing-masing. Hal yang kecil dan sepele kelihatannya, bisa mengubah wajah bangsa ini kalo kita lakukan bersama-sama. Mulailah dari taat dan tertib berlalu-lintas mulai sekarang !!! semoga

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun