Seksualitas tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Lewat sekslah kita bisa hadir di dunia ini. Seksualitas merupakan pemenuhan akan kerinduan asal mula (sangkan paraning dhumadhi), lewat hubungan seks, manusia dipertautkan dengan dunia genealogis leluhurnya dan kebersamaan manusiawi (Soekanto, 2005 : 12). Akan tetapi, diluar tujuan seks dan seksualitas sebagai mana sarana penerus generasi (sex as procreational), konstruksi moral, budaya, dan sosial menganggap seks di luar tujuan tersebut dianggap sebagai kejahatan.