sumber artikel :
Lintas Financial pagi hari tadi sebelum saya berangkat ke kantor saya melihat berita tentang krisis merpati yang kian terpuruk, ditambah dengan tidak adanya pertolongan dan kurang nya respon dari pemerintah membuat merpati seolah menerima sendiri semua beban dan ,merpati yang indah kini sudah penuh dengan luka yang diakibatkan hutang yang melebihi omset dari merpati airline itu sendiri. yang menjadi pertanyaan saya, perlukah merpati itu di tutup? : kalau melihat dari hutang nya yang mencapai angka 1,6 trilliun rupiah mungkin sangat bijak jika merpati di tutup, karena yang saya ketahui jumlah asset kekayaan merpati itu hanya sekitar 1 trilliun rupiah. namun banyak pihak yang tidak menginginkan merpati itu mati, sebagian besar dari orang-orang dan daerah yang sudah sangat terbantu dengan adanya merpati tetap memperjuangkan merpati agar tetap bisa kembali menghiasi langit indonesia tanpa luka dan beban yang sekarang merpati terima. lalu apa langkah yang seharus nya di ambil pemerintah? : moerjono pemimpin merpati airline mengatakan, akan ada suntikan pinjaman dana dari badan pengelola asset senilai 370 milliar, dan juga ia mengatakan yakin bahwa garuda akan meminjamkan 2 unit pesawat Boeing 737-400 yang menganggur. namun masalah nya apakah dengan mengutang mungkin dapat memperbaiki keadaan untuk sementara namun apakah bisa merpati mengembalikan pinjaman itu lagi, bukankah hasil nya sama saja seperti gali lubang tutup lubang? apapun yang terjadi dengan merpati indonesia kita dan semua warga indonesia mengharapkan hasil yang terbaik, kalau pun harus ditutup mudah-mudahan ada kebijakan baru dari pemerintah untuk menggantikan peran merpati yang sangat berjasa untuk indonesia.
TETAP LAH TERBANG DI LANGIT INDONESIA MERPATI Sumber gambar :
http://www.balidiscovery.com/images/776/merpati-logo.jpg http://www.worldairroutes.com/images/Merpati_Cover_000.jpg http://1.bp.blogspot.com/_2F9nTcAJr7c/TS8KsnFBTcI/AAAAAAAAZHc/fexHhywDL-Y/s400/merpati.jpg
KEMBALI KE ARTIKEL