Interaksi saya sebagai dokter gigi dengan pasien ternyata memberi bonus ragam bahasa yang menjadi minat (interest) saya. Inilah beberapa dialog kocak yang sempat saya rekam dalam ingatan saya. Suatu hari, seorang pasien kenalan baik saya yang keturunan Tionghoa datang berobat gigi. Katanya, “Dok, mau tambal gigi lagi. Entahlah, gigi saya ini kok cepat rusak. Maklum ya, bikinan China.” Saya ngakak mendengar gurauan gaya “Stand Up Comedy” ini.