Debut menurut kamus adalah “penampilan perdana dari aktor, musisi, pelukis dsb di publik” dan pelafalannya (pronunciation) adalah [ day-byoo]. Siapa yang melakukan debut sebagai karikaturis? Tak lain adalah saya sendiri. Wahai, alangkah sombongnya saya, mengatakan ini sebagai debut dan mendaulat diri sendiri sebagai karikaturis. Tak mengapa bila ada yang berujar seperti itu, karena menurut hemat saya setiap orang membutuhkan aktualisasi diri sepanjang hidupnya.
Aktualisasi diri ini mirip-mirip dengan hobi. Mereka yang menulis di Kompasiana sudah pasti passion atau hobinya adalah menulis. Dari passion tulis-menulis ini pun masih terbagi lagi dalam beberapa kategori, seperti ada yang mencintai menulis tentang politik, tentang olahraga, tentang filosofi, dan juga membuat fiksi. Untuk semuanya ini pasti semua Kompasianer melakukan postingan perdananya yang saya yakin berhak disebut dengan debut.
Atas keyakinan itu, meskipun nampak sombong namun sesungguhnya dengan rendah hati, saya ingin menampilkan goresan tangan berupa karikatur yang menggunakan media pensil. Ada dua tokoh yang saya gambarkan di sini yaitu Sutan Bhatoegana dan Aburizal Bakrie. Menggambar karikatur menurut saya memberi tantangan dan kesulitan yang khusus yaitu si penggambar dituntut untuk bisa menghasilkan gambar yang mirip dengan wajah tokoh yang ditampilkan. Kalau tidak mirip, betapa pun bagusnya ilustrasinya, maka tetap dianggap “gagal”.
Tanpa ingin berpanjang lebar dan “ngelantur ngalor ngidul” inilah dua ilustrasi karikatur karya saya yang mudah-mudahan menjadi pembuka jalan bagi saya untuk mengembangkan passion saya dalam bidang gambar-menggambar.
