Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi Artikel Utama

Kemampuan Menyadur Insan Pers yang Nelangsa

6 Februari 2014   12:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:06 868 34

Pathetic, ujar saya. Sungguh menyedihkan dan nelangsa kemampuan menyadur bahasa Inggris ke bahasa Indonesia insan pers khususnya pada koran daring (online). Hampir semua koran cetak di negeri kita mempunyai versi koran online di internet dan menyadur sumber berita berbahasa Inggris memang merupakan keniscayaan. Namun seperti yang pernah saya singgung dalam tulisan-tulisan terdahulu, banyak saduran ini yang amburadul alias ‘babalieut’ alias ‘pating pecotot’. Saking ngawurnya (distorted) saduran ini sampai dia menimbulkan efek lucu (grotesque).

Saya mulai dengan mengutip berita saduran pada detik.com tentang model seksi Miranda Kerr yang merayakan “Australian Day” di Los Angeles (LA). Pada salah satu paragraf berita di Daily Mail itu tertulis kicauan (twit) sebagai berikut: [Flying the Flag in LA for our island home that we love so much and....]. Dan simaklah saduran yang terbaca di detik.com berikut ini: [Menerbangkan bendera dari Los Angeles untuk tanah air kami yang sangat kami cintai.....]. Menerbangkan bendera? Betapa aneh dan ganjilnya frasa saduran ini. Yang benar dan yang pas untuk saduran dari frasa “flying the flag” tentunya adalah “mengibarkan bendera”.

Pagi ini, saya malah disuguhi saduran yang lebih HL (hancur lebur) tentang berita perselingkuhan mantan presiden Bill Clinton dengan aktris Elizabeth Hurley. Berita ini dilansir oleh koran online mirror.co.uk dan disadur oleh surabaya.tribunnews.com. Saduran ini bertaburan dengan istilah-istilah absurd yang membuat saya kehilangan kata-kata untuk melukiskannya. Akan saya kutip sebagian dari saduran yang sudah keluar dari rel tersebut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun