'Tall Poppy Syndrome' alias 'Sirik Pertanda Tak Mampu'
4 Oktober 2012 06:15Diperbarui: 24 Juni 2015 23:17228110
Konon istilah ‘tall poppy syndrome’ ini diilhami dari legenda raja Romawi yang lalim bernama Tarquin Sang Pongah (Tarquin the Proud). Pada suatu hari, dia kedatangan utusan dari anaknya Sextus Tarquinius, yang meminta petunjuk kepada ayahnya berkenaan dengan tugasnya sebagai penguasa tunggal di Gabii. Alih-alih menjawab pertanyaan itu, raja Tarquin malah beranjak ke kebun bunga dan di sana dengan tongkatnya dia membabati perdu bunga poppy yang paling tinggi tumbuhnya. Jemu menunggu jawaban sang raja, akhirnya utusan ini pulang kembali ke Gabii dan menuturkan apa yang dilihatnya kepada Sextus. Perlambang ini ditangkap dengan jitu oleh Sextus yang menafsirkan agar dia ‘menghabisi’ semua orang menonjol di Gabii demi mengamankan kedudukannya. Dan itulah yang dilakukannya.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.