Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bahasa Artikel Utama

Kisah Jenaka si Jack

6 Januari 2011   09:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:54 804 4

Nama Jack adalah nama kodian paling populer yang sejak berabad-abad yang lalu dipakai di negara Inggris. Sedemikian umum nama ‘Jack’ ini, hingga secara kiasan dia dipakai untuk menggambarkan ‘orang kebanyakan’ atau ‘orang biasa’ dan dalam dunia satwa untuk merujuk kepada hewan jantan seperti jackass (keledai jantan) atau jackrabbit (kelinci jantan). Nama julukan bendera negara Inggris pun adalah Union Jack. Untuk menggambarkan orang yang mempunyai keahlian beraneka macam alias ‘serba bisa’ kita akan mengatakannya sebagai jack of all trades. Istilah ‘jack’ ini juga banyak dipetik dalam kata majemuk untuk melukiskan beragam kegiatan budaya dan sosial masyarakat.

Permainan anak lainnya adalah jackstraw (spillikin) atau dalam bahasa Belanda dinamakan knibbelspel. Permainan ini menggunakan sejumlah bilah kayu kecil (seperti sumpit) yang disebarkan secara acak saling bertumpukan. Tugas dari para pemain adalah memunguti sumpit ini satu persatu tanpa boleh menyebabkan sumpit yang lain bergerak. Untuk melakukan permainan jackstone atau jackstraw ini, tentu harus dilakukan pengundian terlebih dahulu untuk menentukan siapa yang akan pertama kali memulainya. Kalau di negeri kita dikenal cara pengundian ’hom pim pah’ maka di negara Barat dikenal dengan istilah ip dip atau eeny meeny miny moe. Lirik dari ip dip sangat bervariasi dan salah satu di antaranya adalah sebagai berikut : Eeny, meeny, miny moe/ Catch a tiger by the toe/If he hollers make him pay/Fifty dollars every day. Caranya dengan cara menunjuk secara berputar kelompok anak yang akan bermain sambil melafalkan lirik tadi, persis seperti kalau anak-anak kita melantunkan ‘bang bang tut’.

Dan terakhir dalam khazanah bahasa vulgar ada istilah jacksie atau jacksy yang maknanya ‘burit’ atau ‘pantat’. Lalu ada jack off yang bermakna ‘masturbasi’ dan jack up yang berarti ‘menyuntikkan diri dengan narkoba’. Dan satu lagi jackass sebagai kata makian untuk mengejek orang yang dungu dan tolol. Untuk kata-kata yang terakhir ini sebaiknya jangan kita ucapkan di depan umum dan cukup dikenal saja maknanya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun