Ada suatu mitos yang mengatakan bahwa making love dengan pria tremor sangat mengasyikkan. Soalnya kalau dia melakukan gaya manual getaran jari tangannya bisa menyaingi dildo, kalau dia melakukan gaya oral gemeletuk bibir dan giginya bisa membuat pasangannya terbang ke surga ke tujuh dan pada gaya genital getaran seluruh tubuhnya bisa menandingi goyang ’ngebornya’ Inul Daratista. Benarkah demikian ? Tentu saja tidak, karena tremor adalah suatu kelainan medis dan bukanlah ’bakat’ seseorang. Tremor didefinisikan sebagai gerakan kontraksi dan relaksasi otot di luar kontrol (gemetar) yang mengenai anggota tubuh tangan, lengan, kaki, badan dan juga pita suara.
Secara normal kita semua pernah mengalami tremor yaitu apabila kita sedang diliputi oleh emosi tinggi seperti rasa marah,rasa takut,rasa malu dan rasa terkejut (shock). Tremor yang dipacu oleh adrenalin ini disebut physiologic tremor. Saya pernah menyaksikan sendiri seseorang yang dipaksakan untuk memberikan pidato di depan orang banyak dan mengalami demam panggung sehingga sekujur tangan, kaki bahkan suaranya bergetar hebat. Disamping itu physiologic tremor dapat pula diakibatkan oleh reaksi tubuh karena kedinginan, demam (fever), keletihan, keracunan logam berat dan pengaruh zat-zat stimulan seperti caffeine amphetamine dan alkohol. Karena sifatnya yang fisiologis, maka begitu pemicunya dapat dihilangkan,maka gejala tremor inipun akan segera reda pula.
Disamping itu, tremor yang bersifat lebih permanen dapat terjadi pada penderita penyakit-penyakit tertentu seperti pada Parkinson’s disease, hyperthyroidism, multiple sclerosis, beberapa gangguan syaraf, stroke dan tumor otak. Sesuai dengan tingkat keparahannya tremor dapat diklasifikasikan menjadi static tremor (gemetar yang terjadi dalam keadaan tanpa aktivitas atau keadaan istirahat seperti pada penderita Parkinson), kinetic atau intention tremor (gemetar yang terjadi apabila anggota tubuh melakukan gerakan seperti menekankan jari pada tombol atau menyentuhkan jari ke ujung hidung) dan postural tremor (gemetar yang terjadi apabila anggota tubuh berada pada posisi tertentu dalam jangka waktu yang agak lama seperti memegangi cangkir,menulis atau berdiri pada sikap sempurna dalam waktu yang relatif lama).
Disamping tremor yang diakibatkan karena beberapa penyakit tertentu, terdapat pula tremor yang justru tidak diketahui dengan jelas penyebabnya yang dinamakan essential tremor. Pada keadaan istirahat penderita essential tremor tidak menampakkan adanya gejala gemetar dan tangannya baru mengalami tremor manakala dia akan memungut suatu benda atau pada waktu menulis atau menggambar. Essential tremor ini menunjukkan sifat menurun dalam suatu keluarga. Tremor juga bisa terjadi pada penderita yang sedang menjalani pengobatan yang disebut dengan drug-induced tremor. Obat-obatan yang dapat menyebabkan tremor antara lain anticonvulsant (obat anti kejang untuk penderita epilepsi), brochodilator (obat untuk melebarkan penyempitan saluran napas pada penderita asma), immunosuppressant (obat penekan antibodi seperti cyclosporine) dan beberapa obat lainnya.
Karena kelainan tremor ini tidak mengancam jiwa dan hanya menyebabkan pengidapnya tidak nyaman dan tidak pede, maka pengobatan yang dilakukan perlu diberikan secara selektif dan berhati-hati. Obat yang pada umumnya diberikan adalah golongan propanolol (obat yang berfungsi untuk menekan neurotransmitter), primidone (obat penekan konvulsi atau kejang). Suntikan botox juga dapat diberikan pada tangan yang mengalami essential tremor karena bersifat melemaskan otot-otot di sekitar tangan.
Dan yang terakhir saya ingin membahas dari sudut semantik bahasa istilah gemetar alias tremor ini. Harap dibedakan ungkapan My hand is shaking (artinya ’tangan saya gemetaran) dengan She is shaking my hand (artinya ‘dia menjabat tangan saya). Juga bedakan pula antara the shakes dengan milkshake. Karena the shake maknanya tremor sedangkan milkshake maknanya minuman dingin campuran susu,ice cream, buah-buahan dan flavoring yang amat lezat dan sangat menggoyang lidah.
