Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sanjak Politis

5 September 2010   00:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:26 113 0
[caption id="attachment_249747" align="aligncenter" width="325" caption="sanjak politis"][/caption]

Ini memang jaman brengsek

Di mana pemimpinnya cuma bisa merengek

Dan ngurusin yang tetek bengek

Sementara wakil rakyat kayak kambing congek

Bersidang di ruang spa sambil rilek

Menikmati dunia sembari merem melek

Nanti bayarnya toh tinggal gesek

Tak terdengar rintihan rakyat yang capek

Setiap hari menghitung suara tokek

Apakah hari ini makan tempe bongkrek

Sementara negeri jiran ngeledek

Membuat harga diri seperti dirobek

Laskar dan hulubalang sudah melembek

Dan bayangkarinya sibuk ber-prit gopek

Semuanya sudah pada rai gedhek

Sementara lalulintas tambah macet

Semua urusan jadi lelet

Membuat hati seperti tergencet

Semua menjadi manusia jam karet

Apalagi kalau kendaraan keserempet

Cat mulus jadi baret

Alamat duit mesti keluar dari dompet

Dan aku pun mengumpat ... KampretĀ !

Palembang, 5 September 2010

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun