Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Duh.....Malunya Daku !

24 Maret 2010   07:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:13 381 0
[caption id="attachment_101342" align="alignleft" width="300" caption="'driving'"][/caption]

Menjadi bagian dari masyarakat modern tidak selalu menjamin kita akan terbebas dari ’telmi’. Sebagai contohnya beragam wacana berbahasa Inggris berseliweran di telinga kita dan tidak jarang maknanya gelap gulita di otak kita, namun untuk bertanya ‘gengsi’ menghalangi niat kita itu. Beberapa hari yang lalu,anak gadis saya mendapat e-mail dari kenalannya di Jakarta yang berkata : ‘Sudah lama aku nggak driving.’ Lho, ini maksudnya ‘menyetir’ atau apa ? Atau barangkali salah ketik mau menulis diving ? Karena curiosity nya lebih kuat daripada gengsinya dia bertanya juga dalam balasan e-mail soal driving ini. Dengan berha...ha...ha...., kenalannya itu menjelaskan bahwa driving yang dimaksud adalah bermain golf.

Inilah salah satu ’batu sandungan’ bahasa Inggris yang tanpa disangka-sangka bisa membuat telinga kita merah padam dibuatnya. Beberapa tahun yang lalu dalam suatu seminar disinggung oleh pembicara istilah animal husbandry. Teman-teman pada mengernyitkan kening mendengar kata husbandry ini. Apa hubungannya dengan suami (husband)? Atau mungkin maksudnya semacam biro jodoh untuk binatang? Ternyata maksudnya tak lain dan tak bukan adalah ’peternakan’.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun