Baru seminggu yang lalu saya menulis tentang kesalahan bahasa memakai kata sifat sebagai kata benda, kekeliruan serupa saya jumpai lagi pada sebuah artikel “Opini” di harian Kompas edisi hari ini (13 Agustus 2014). Pada tulisan saya terdahulu saya menyoroti pemakaian istilah “kontroversial” yang ngawur seperti dicontohkan pada judul tulisan yaitu “Hitung Cepat Pro Prabowo Menimbulkan Kontroversial”. Mengapa saya katakan ngawur? Karena “kontroversial” adalah kata sifat dan tidak bisa difungsikan sebagai kata benda. Kata bendanya adalah “kontroversi”, sehingga seharusnya kalimat tersebut berbunyi: Hitung Cepat Pro Prabowo Menimbulkan Kontroversi.