Judul tulisan ini sebelumnya akan saya buat dengan “Kelatahan Memakai Akhiran –itas”, namun kemarin pada acara pelantikan Jokowi sebagai presiden, kebetulan saya mendengar kata “sinergitas” yang diucapkan oleh Ketua MPR, Zulkifli Hasan pada pidato pembukaan sidang. Oleh karenanya, judul tulisan ini saya ganti. Apa yang salah dengan kata “sinergitas” ini? Secara sepintas kita bisa menebak bahwa kata ini adalah bentukan dari “sinergi” ditambah akhiran “-itas”. Akhiran “-itas” itu sendiri adalah bentuk kaidah penyerapan dari kata asing yang berakhiran dengan “-ity” (Inggris) atau “-iteit” (Belanda). Jadi kesimpulannya, semua kata Indonesia yang berakhiran dengan “-itas” pasti adalah serapan dari bahasa asing. “Community” menjadi “komunitas”, “creativity” menjadi “kreativitas”, “formaliteit” menjadi “formalitas”, “loyaliteit” menjadi “loyalitas” (bahasa Inggris: loyalty).