Orang selalu beranggapan bahwa bahasa Inggris paling unggul dalam segala hal, terutama dalam kekayaan kosakatanya (vocabulary), sehingga dia mampu mengekspresikan dengan akurat segala entitas di jagad raya ini. Sebaliknya dengan bahasa Indonesia, orang sering menyebutnya sebagai miskin kosakata. Benarkah bahwa bahasa Inggris digdaya dalam segala matra terhadap bahasa Indonesia? Ternyata bahasa Inggris mempunyai kelemahan yang cukup mencolok yaitu dalam kosakata untuk mengungkapkan nama bau-bauan. Dibandingkan dengan bahasa Indonesia untuk kosakata bau-bauan, dia benar-benar keok tak mampu bersaing. Ini diteguhkan oleh sebuah penelitian oleh Asifa Majid dan Niclas Burenhult, dari Max Planck Institute for Psycholinguistics di Nijmegen, Negeri Belanda.